Rabu, 25 Agustus 2010

Tips menghilangkan rasa panik

Guru saya mengatakan sebenaranya ada beberapa hal yang paling di takuti manusia. Di antaranya, takut ketinggian dan takut bicara di depan banyak orang. Ceramah, pidato, ngasih kata sambutan ataupun diwawancra adalah sebagian contoh bicara di depan banyak orang. Zaman sekarang ini yang namanya bicara di depan publik sudah menjadi tuntutan. Apalagi sistem belajar mengajar di sekolah mengharuskan kita “pinter ngomong”
Namun kenyataannya ngomong didepan orang banyak nggak semudah membalikkan telapak tangan. Sering kali kita terserang penyakit yang namanya demam panggung alias panik dengan gejala, misalnya mulut jadi kelu, keringat bercucuran, nafas terasa sesak atau tangan gemetaran. Sehingga, bukannya suara yang keluar malah muka kita kelihatan tak berdarah alias pucat pasi.
Tapi, jangan khawatir, hal-hal seperti ini memang sudah lumrah terjadi terutama bagi kita yang belum terbiasa tampil di depan publik. Bahkan orang-orang terkenal dari orator ulung sampai politisi pun terkadang masih terserang grogi. Berikut ini kiat-kiat nya.
1. Mantapkan niat
Untuk yang satu ini sangatlah penting dilakukan. Tidak hanya jika kita harus pidato atau ceramah, melainkan setiap tindakan yang kita lakukan haruslah disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya mengharap ridha allah swt. Karena baik buruk hasil usaha kita itu tergantung niat,jadi sesaat sebelum naik panggung pejamkan mata dan berdoa dalam hati kemudian “bismillah……” insyaallah hati tenang dan tidak tegang lagi. 

2.Berdiri dengan percaya diri tanpa di buat-buat.
Jangan takut mengekspresikan siapa dirimu atau jangan deh meniru-niru gaya orang lain, pokoknya be your self biar kamu merasa nyaman. 

3.Tidak menghiraukan jumlah penonton.
Apabila shock dengan kehadiran penonton yang semua tatapannya seakan-akan mengoyak-ngoyak dirimu, ciptakanlah main set dalam pikiran kamu dan anggap mereka tidak ada. Tapi kalau ternyata itu sulit, tataplah mata hadirin karena itu akan membuat kamu nambah PD 

4.Volume suara
Bicaralah dengan volume suara yang pas. Tdak terlalu pelan atau kencang apalagi teriak-teriak ntar di sangka marah-marah lho… 

5.Focus pada topik pembicaraan
Agar pembicaraan kamu tidak melebar kemana-mana, sebaiknya kamu buat out line atau kerangka terlebih dahulu. Gunakanlah kata-kata atau kalimat yang familiar dan mudah dicerna, agar hadirin serta kamu tidak bingung dengan logika kata atau kalimat yang kamu ungkapkan alias biar nyambung dan runtut.

Semoga bermanfaat  !!!!

Sumber :http://nandasalamah.wordpress.com/2008/11/09/menghilangkan-rasa-panik/

0 komentar:

Posting Komentar